Tabel Analisis Komposit Indikator Habitat WPP-572
- Data EAFM
- >
- Tabel Analisis Komposit Indikator Habitat WPP-572
WPP 572 mencakup area Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda. Wilayah ini meliputi area 6 provinsi yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Banten. Kondisi domain habitat dalam WPP 572 ini tergolong sedang (skor 187,5) dengan tutupan terumbu karang dan padang lamun yang relatif rendah, banyak bukti coral bleaching, namun rendah pencemaran, produktifitas estuari yang tinggi, serta level sedimentasi yang rendah.
Analisis Komposit Habitat WPP 572 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Indikator Habitat | Unit Data | Bobot | Skor | Nilai | Flag |
Kualitas perairan | pencemaran dan potensinya relatif rendah | 14,29 | 3 | 42,86 | |
Status lamun | Perairan samudera dengan tutpan lamun rendah | 14,29 | 1 | 14,29 | |
Status mangrove | Kerapatan sedang dibeberapa pulau-pulau kecil | 14,29 | 2 | 28,57 | |
Status terumbu karang | - sebatan terumbu di beberap pulau kecil dengan tutupan yang rendah -keanekaragaman karang relatif rendah | 14,29 | 1 | 14,29 | |
Habitat khusus | Sedikit daerah estuari, produktivitas rendah | 14,29 | 1 | 14,29 | |
Produktivitas estuaria | Banyak habitat penting, tempat penyu bertelur di sepanjang pantai sumatra barat | 14,29 | 3 | 42,86 | |
Perubahan iklim | ada banyak bukti coral bleaching | 14,29 | 1 | 14,29 | |
100 | 12 | 171,45 |
Topik Terbaru
- SOSIALIASI PENERAPAN E-LOGBOOK PERIKANAN BERBASIS ANDROID KEPADA NAHKODA KAPAL PERIKANAN DI PPN SIBOLGA
- Status Stok Ikan 2016 dan Implikasi Pengelolaan untuk Keberlanjutan Perikanan
- Publikasi “Prosiding Simposium Nasional Pengelolaan Perikanan Karang Berkelanjutan Indonesia 2015”
- Peningkatan Nilai Indikator Pengelolaan Perikanan Pada Beberapa Lokasi Program WWF